Esposin, JAKARTA--Komisi Pemilihan Umum (KPU) memerintahkan petugas pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) melibatkan seluruh tokoh masyarakat untuk menyosialisasikan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak.
Ketua KPU, Husni Kamil Manik, mengatakan pihaknya akan memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum pemungutan suara pada 9 Desember 2015 untuk melakukan sosialisasi pilkada serentak.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
“Kami akan sosialisasi dengan strategi penjualan langsung. Jadi PPK dan PPS yang sekarang ada akan digerakkan untuk melibatkan okoh masyarakat,” katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Husni menuturkan pihaknya juga akan memerintahkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk melakukan dialog langsung dengan masyarakat saat mengantarkan undangan pemungutan suara.
Menurut dia, KPU akan memanfaatkan tugasnya sebagai pengantar undangan pemungutan suara dan pemberian formulir C6 untuk melakukan sosialisasi. Dengan begitu, diharapkan tidak ada satu pun anggota masyarakat yang tidak mengetahui penyelenggaraan pilkada di daerahnya.
“Kami juga meminta pemerintah mendukung dengan ikut melakukan sosialisasi di seluruh kantor pemerintahan,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan akan banyak kegiatan yang menarik perhatian masyarakat pada akhir November 2015. Tim sukses dari pasangan calon yang bertarung dalam pilkada dan penyelenggara pemilu akan memanfaatkan waktu tersebut untuk memastikan penyelenggaraannya berjalan lancar.
“Ini akan menjadi putaran terakhir, dan pasti akan dimanfaatkan oleh tim sukses dan penyelenggara pemilu untuk menunjukkan kemeriahan pilkada serentak,” jelas dia.