Esposin, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, meminta semua pihak menjaga situasi tetap kondusif setelah pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak 2017.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
“Aceh dan Jakarta memang daerah yang memerlukan perhatian serius, tetapi belum ada masalah di kedua daerah tersebut,” kata Mendagri, Rabu (15/2/2017), di Jakarta.
Tjahjo menerangkan DKI Jakarta dan Aceh menjadi provinsi yang menyelenggarakan pilkada dengan tensi politik cukup tinggi. Untungnya hingga pemungutan suara selesai tidak ada masalah serius di kedua wilayah tersebut.
Tjahjo menuturkan semua pihak harus ikut serta dalam menciptakan situasi kondusif pascapelaksanaan pilkada. Ia juga meminta quick count yang dilakukan tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum).
Menurut Mendagri, masyarakat tetap harus menunggu hasil yang diumumkan KPU, meskipun sejumlah quick count telah selesai dilaksanakan. Hasil resmi KPU akan menjadi keputusan utama, karena dilakukan secara menyeluruh dan berjenjang.
Tjahjo juga bersyukur pelaksanaan pilkada di sejumlah daerah lainnya dapat berjalan dengan baik tanpa insiden serius.
Bahkan tanah longsor yang menutup jalan dari Denpasar menuju Sisingamangaraja, kata dia, tidak menyurutkan partisipasi masyarakat untuk memberikan hak suaranya.
"Selain itu, ada juga tempat pemungutan suara atau TPS yang terendam banjir di Bali, tetapi tidak mengganggu proses pemungutan suara," ungkap Tjahjo Kumolo.