Esposin, JAKARTA -- Ada yang menarik dari persaingan para kandidat yang berlaga di Pilkada Jakarta 2017. Para calon mendekati para tokoh, termasuk mantan Presiden RI.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim mendapatkan dukungan dari mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Ahok mengaku telah lama kenal dengan Antasari yang baru saja mendapatkan grasi dari Presiden Joko-Widodo (Jokowi).
Antasari yang menjalanai masa tahanan sejak era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu disebut-sebut akan bergabung dengan PDIP sebagaimana diakui Seken PDIP Hasto Kritiyanto. Ahok menilai wajar bila Antasari mendukung dirinya dalam Pilkada Jakarta 2017. Menurutnya, alasannya sederhana, yaitu karena saling kenal dan Antasari juga berasal dari Belitung.
"Beliau dukung sesuai yang bisa kerja. Kebetulan saya kenal beliau cukup lama. Sama-sama lahir di Belitung," kata Ahok di halaman Masjid Al Huda, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2017).
Meski sama-sama berasal dari Belitung, Ahok mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan Antasari. Oleh karena itu, seusai debat dia pun menghampir Antasari untuk sekedar saling sapa. "Lama enggak pernah ngobrol kan. Masak senior atau Abang lah, datang enggak ngobrol," ungkap Ahok. Baca juga: Bertemu Habibie, Agus Harimurti: Salam dari Pak SBY.
Dukungan mantan Antasari Azhar kepada Ahok yang merupakan calon yang diusung PDIP di bawah pimpinan Megawati Soekarnoputri menjadi menarik. Jumat (27/1/2017) malam lalu, Antasari sempat menjadi pusat perhatian publik saat acara Debat Cagub Pilkada DKI 2017.
Begitu juga tidak kalah menariknya salam yang disampaikan calon nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono, hari ini saat berkunjung ke rumah BJ Habibie. Dia menyampaikan salam untuk Habibie dari SBY--yang juga mantan presiden dan pernah menjadi menteri di era pemerintahan Presiden Megawati.