"Setiap pasangan cagub mendapatkan pengawalan enam orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin, 14 Mei 2012.
Rikwanto mengatakan anggota pengawal pasangan Cagub DKI Jakarta terbagi tiga shift dari Direktorat intelejen dan Keamanan, Direktorat Obyek Vital, dan Satuan Brimob Polda Metro Jaya.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Rikwanto menjelaskan setiap regu pengawal bekerja selama delapan jam menjaga pasangan cagub secara melekat.
Keenam pasangan Cagub DKI Jakarta, yakni nomor urut 1 Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Hendardji Supandji-Achmad Riza Patria (2), Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (3).
Selanjutnya, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini (4), Faisal Basri-Biem Benyamin (5) dan Alex Noerdin-Nono Sampono (6).
Aparat gabungan Polda Metro Jaya bersama TNI mengerahkan 13.139 personel guna mengamankan pelaksanaan tahapan Pilkada DKI Jakarta termasuk pelaksanaan pemungutan suara pada 11 Juli 2012.
Jumlah personel yang mengamankan Pilkada DKI Jakarta, terdiri dari satuan petugas Polda Metro Jaya (Satgasda) sebanyak 5.494 anggota, Satuan petugas Polres (Satgasres) mencapai 7.085 anggota dan batuan TNI sekitar 560 anggota.
Operasi Mantap Praja khusus mengamankan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta tahap pertama digelar sejak 2 Januari-7 Oktober 2012. (Antara/LN)