Esposin, JAKARTA -- Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Moeldoko, mulai disebut-sebut menjadi salah satu kandidat penantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Bahkan, beredar sekelompok orang yang hendak meluncurkan Kawan Moeldoko (Kamu) untuk mendukungnya sebagai calon gubernur.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Meski demikian, jenderal yang belum lama pensiun itu memberikan klarifikasi. Intinya, dirinya tidak pernah punya rencana untuk maju dalam bursa DKI I. "Terkait Foto ini, saya tidak pernah terpikir utk maju menjadi Gub. DKI, sy tdk tahu siapa yg bikin acara ini.." kicau Moeldoko melalui akun Twitter @GeneralMoeldoko, Minggu (17/4/2016).
Dukungan terhadap Moeldoko memang sudah mulai muncul di media sosial. Namun, Moeldoko belum menyambut dorongan itu. Di Twitter, dia juga meretweet kicauan netizen yang mendukungnya untuk tak maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
"Jangan sampai karena soal penggusuran, nama baik TNI tercemar. Sekali lg saya memohon: TNI jgn terlibat konflik dgn rakyat," kicau @MbahKuya yang di-retweet @GeneralMoeldoko.
"@GeneralMoeldoko dg kapasitas Bapak kita percaya bapak tdk akan ikut calon gub. Krn pemikiran bapak itu utk negara bukan lgi kota," kicau @djiono_mu.
Sebelumnya, muncul gambar yang berisi ajakan terbuka bagi publik untuk datang dalam Launching KaMu (Kawan Moeldoko) & Deklarasi Dukungan Warga Jakarta Pencalonan Bang Moeldoko sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada Jakarta 2017. Acara itu digelar di Setu Babakan, Jl. Moh. Kafi, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2016) pukul 17.00 WIB.
Di luar itu, Partai Gerindra menjadi partai politik pertama yang memasukkan nama Moeldoko sebagai bakal cagub DKI. Nama Moeldoko diyakini bisa jadi lawan seimbang untuk cagub DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Ada Ahmad Dhani masih masuk radar, ada Bang Yusril Ihza Mahendra masih masuk radar, ada Sandiaga Uno masih masuk radar, ada Pak Moeldoko masih masuk radar. Pak Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin juga," kata Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman kepada Detik, Minggu (17/4/2016).