Esposin, SOLO -- Turnamen sepak bola Piala Wali Kota Solo 2024 yang mempertemukan tim antarkecamatan se Kota Solo resmi digelar mulai Rabu (1/5/2024) lalu di Lapangan Kottabarat Solo.
Acara ini merupakan inisiasi dari Asosiasi Kota (Askot) PSSI Solo.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Piala Wali Kota Solo dibuka oleh Ketua Askot Solo, Arya Surendra, dengan menendang bola secara simbolis sebelum laga Kecamatan Pasar Kliwon melawan Kecamatan Banjarsari.
Lima kecamatan di Kota Solo, yaitu Banjarsari, Laweyan, Serengan dan Pasar Kliwon akan bersaing menjadi yang terbaik.
Durasi pertandingan di kompetisi ini adalah 40 menit kali dua babak.
Babak penyisihan akan berlangsung pada 1-10 Mei 2024. Setelah itu, babak play off berlangsung pada 13-17 Mei, dilanjutkan partai semifinal pada 21 Mei.
Sementara partai puncak digelar pada 24 Mei 2024. Seluruh pertandingan Piala Wali Kota 2024 rencananya akan berpusat di Lapangan Kottabarat. Sedangkan laga final akan diadakan di Stadion Manahan, Solo.
Setelah membuka acara, Ketua Askot Solo, Arya Suhendra mengatakan, turnamen ini tidak lepas dari dukungan warga masing-masing kecamatan di Kota Solo.
"Alhamdulillah, antusiasme sangat luar biasa baik dari sisi dukungan pihak Kecamatan dan dari warga masyarakat dengan semangat yang memberi dukungan pada tim sepak bola Kecamatan masing-masing," kata Arya Surendra setelah pembukaan.
Pria yang akrab disapa Ryo ini menjelaskan, Piala Wali Kota ini adalah sebagai salah satu upaya Askot PSSI Kota Solo menyelenggarakan kompetisi sepak bola lokal yang sudah lama sekali tidak diselenggarakan.
"Semoga kompetisi ini memacu dan memicu serta memberi hal-hal yang positif untuk warga masyarakat Solo," tandasnya.
Menariknya, Piala Wali Kota Solo 2024 ini juga yang pertama pemberlakuan marquee player.
Kehadiran marquee player ini, lanjut Arya Suhendra bisa menambah daya tarik turnamen ini.
"Kedua, dengan kualitas marquee player diharapkan para pemain asli Solo bisa belajar dari dan bekerja sama dengan para marquee player di dalam lapangan untuk meningkatkan performa masing-masing tim. Marquee player adalah pemain dari luar domisili kecamatan yang dibela," tutup Rio.
Deretan nama yang cukup dikenal di sepak bola Tanah Air yakni Chandra Waskito (Persebaya Surabaya) dan M Isa (Nusantara United), sementara mantan pemain Persis Solo yang turun bertanding di antaranya Yanuar Ruspito, Bayu Andra dan Dedy "Codot" Cahyono Putro.