Esposin, JAKARTA -- DPR meminta kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komisi Perlindungan Anak (KPA), dan Polri, untuk memperketat keamanan dan perlindungan terhadap anak-anak Indonesia.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Gerinda, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengatakan pengawasan harus terus diperketat. Pasalnya, muncul kabar pada 25 April akan diadakan Phedofilia Pride Day atau atau pesta perayaan oleh pedofilia yang digelar oleh para phedofilia internasional di Indonesia.
“Ini tentu sangat menakutkan sekaligus membuat geram kita,” katanya seperti dilansir situs resmi DPR, Kamis (9/4/2015).
Untuk itu, Komisi VIII DPR berharap agar pemerintah dan seluruh pihak untuk memperketat keamanan dan perlindungan terhadap anak Indonesia. “Khusus untuk pihak kepolisian saya meminta agar rencana perayaan oleh para phedofilia itu dapat digagalkan alias tidak sampai terlaksana.”
Lebih lanjut, Rahayu mengungkap bahwa sebelumnya Thailand dikatakan sebagai “surga” bagi para phedofilia. “Namun belakangan negara tetangga tersebut memperketat keamanan dan perlindungan anak-anak dari para phedofilia internasional. Kini, Indonesia sudah menjadi “destinasi wisata baru” bagi para phedofilia internasional.”
Menurutnya, perlindungan itu untuk menjaga anak-anak dari pelecehan seksual baik fisik maupun psikis.