news
Langganan

PETASAN MAUT : Wajah Remaja Ini Luka Parah Tekena Ledakan Mercon - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Newswire  - Espos.id News  -  Minggu, 5 Juli 2015 - 04:45 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi main petasan (JIBI/Solopos/Dok)

Petasan maut memakan korban.

Advertisement

Esposin, PADANG -- Remaja berinisial P, 14, warga Ombilin, Tanah Datar, Sumatra barat mengalami luka parah di bagian wajah. Sudah dilarang berulang kali oleh orangtuanya untuk tidak bermain petasan, namun P, tetap saja membandel. Kini dia terpaksa di rujuk ke RSUD M. Djamil Padang, Sumatera Barat, setelah wajahnya terkena ledakan petasan.

Menurut Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Gustavianof korban berinisial P tersebut masuk pada pukul 21.00 WIB tadi malam, dengan kondisi luka bakar di wajahnya 30 persen. “Kondisinya cukup parah karena terkena ledakan petasan di bagian wajah. Tim medis sedang memberikan perawatan intensif di ruang bedah,” katanya, Sabtu (4/7/2014) sebagaimana dikutip Okezone.

Sementara Maidel, kakak korban mengatakan peristiwa nahas menimpa adiknya pada Kamis 2 Juli di halaman rumahnya pada pukul 18.45 WIB. Setelah berbuka, korban bergegas keluar rumah bermain petasan.

Advertisement

“Setelah petasan meletus, adik saya ini langsung berteriak, orangtua yang ada dalam rumah langsung keluar. Mereka terkejut ketika melihat adik saya kepalanya berdarah,” ujarnya.

Melihat kondisi ini, orang tua korban menghubungi kakaknya Maidel yang berada di Kabupaten Dhamasraya. “Saya langsung dihubungi orangtua memberi kabar bahwa adek saya luka bakar di wajah dan di rujuk ke M. Djamil Padang, mendengar kabar tersebut saya langsung ke sini. Sebelumnya adik ini memang dibawah ke Puskemas di situ tapi karena cukup parah akhirnya dibawah ke Padang,” tuturnya.

Orang tua korban sendiri juga bingung dari mana anaknya mendapat petasan tersebut, padahal sudah berulang kali mereka memperingati korban. “Orangtua udah berulang kali mengingatkan adiknya tapi tidak mau mendengar juga, kini petasan itu entah dari mana pula dia beli,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif