Malang (Esposin)--Korban ledakan di SMPN 4 Kepanjen adalah pesuruh sekolah. Korban bernama Tanimun ,56, warga Jalan Pelita, Desa Ardirejo, Kepanjen. Tanimun mengalami luka parah di wajah, tangan dan kaki.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Saat kami mendatangi suara asal ledakan, kami sudah melihat korban jatuh tertelungkup," kata salah satu warga, Ismusa, kepada wartawan di lokasi, Selasa (14/6/2011).
Saat ini Tanimun sudah dilarikan ke RSU Syaiful Anwar. Ismusa mengaku kali pertama datang lokasi ledakan, dirinya mencium bau karbit. Selain itu dia juga mendapati serpihan kaca kelas sudah bertebaran. Ledakan itu terjadi di luar tembok sekolah bagian belakang.
Dari informasi yang dihimpun, Tanimun saat itu sedang membersihkan halaman luar di belakang sekolah yang dekat dengan sungai. Saat itu dia melihat ada dua buah kaleng.
Saat hendak memindah kaleng tersebut, kaleng tersebut meledak. Diduga kaleng itu berisi petasan. Kaleng itu meledak diduga karena Tanimun saat itu sedang merokok. Belum ada keterangan resmi dari polisi. Tim Gegana juga masih sibuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
(detik.com/tiw)