Esposin, JAKARTA - Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan dikabarkan juga mengangkut warga sipil. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tak mempersoalkan warga sipil ikut menumpangi Pesawat Hercules.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
"Dari dulu juga ada yang ikut, boleh, biar dekat dengan rakyat," katanya sesuai acara Bhayangkara Polri ke 69 di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015).
Menhan menyatakan hal biasa pesawat Hercules sering ditumpangi warga sipil, karena TNI sendiri tak boleh jauh dari rakyat.
Menurut dia hal tersebut justru menunjukkan kedekatan TNI dengan masyarakat sipil.
"Kalau mau ikut boleh aja, dari dulu begitu. Enggak apa-apa, dengan rakyat harus sama-sama. Naik-naik tank itu enggak apa-apa kan," kata dia.
Menteri membantah bila dalam penerbangan dengan menggunakan pesawat Hercules, warga sipil dimintai ongkos oleh tentara.
"TNI tidak pernah mengambil keuntungan. Masak [TNI] ambil keuntungan?" kata dia.
Seperti dilaporkan, pesawat terbang jenis Hercules C130 milik TNI Angkatan Udara jatuh di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6/2015), dekat pemukiman warga, setelah take off dari medan jam 12.48 kemudian loss contact.
Penerbangan merupakan misi kegiatan rutin yang dilakukan TNI AU dengan ruta Halim Perdanakusuma (Jakarta), Pekan Baru (Riau), Medan (Sumatera Utara), Dumai (Riau), Tanjung Pinang (Kepulauan Riau), Pontianak (Kalbar).