Esposin, SLEMAN -- Pesawat Batik Air yang tergelincir di Bandara Adi Sucipto, Sleman, DIY, di tengah hujan deras, Jumat (6/11/2015) sore, memaksa bandara tersebut ditutup sejenak. Beberapa pesawat yang hendak mendarat terpaksa dialihkan. Kini, bandara telah dibuka kembali.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
"#QG8321 HLPJOG dan #GA212 CGKJOG divert karena bandara #AdiSucipto ditutup karena kecelakaan/insiden. #JOGairport," kicau akun Twitter Gerry Soejatman, @GerryS, Jumat sore.
Berdasarkan informasinya, sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Adi Sucipto terpaksa ditangguhkan atau dialihkan. Satu penerbangan Airasia, satu Lion Air, dan satu Wings Air, ditangguhkan masuk ke Jogja. Sementara itu, sebuah pesawat Sriwijaya Air dialihkan ke Solo.
Informasi terbaru, sebuah pesawat Garuda Indonesia (GA253) rute Denpasar-Jogja terpaksa berputar balik ke Denpasar. "Akibat #AdiSucipto ditutup karena #BatikAir #ID6380, pesawat #GA253 DPSJOG mutar balik kembalik ke DPS."
Beruntung penutupan hanya berlangsung sekitar satu jam. Pesawat Boeing 737-900 milik Batik Air ID6380 rute Soekarno-Hatta Jakarta-Jogja tergelincir dari run way pada pukul 15.00 WIB. Informasi yang dihimpun Esposin, pesawat tersebut membawa 161 penumpang dan tergelincir di landasan pacu 27. Dilaporkan tidak ada korban cedera ataupun kerusakan mesin pesawat. Badan pesawat juga tidak mengalami kerusakan, kecuali roda depan yang patah.