Harianjogja.com, SLEMAN – Hilangnya pesawat Air Bush A-300 QZ 8501 milik maskapai AirAsia tujuan Surabaya – Singapura tidak mempengaruhi kondisi penumpang yang melalui Bandara Adisutjipto Jogja. Justru di bandara ini mengalami peningkatan jumlah penumpang.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Direktur Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Jogja Kolonel Andi G. Wirson menegaskan dengan adanya musibah hilangnya pesawat Air Asia menurutnya tidak mempengaruhi jumlah penumpang.
Hingga Senin (29/12/2014) tidak ada calon penumpang yang melakukan pembatalan penerbangan. Selain itu tidak ada maskapai yang membatalkan penerbangan termasuk AirAsia.
“Dengan adanya musibah AirAsia tidak ada jadwal penerbangan dibatalkan atau penumpang tidak jadi berangkat, seperti sampai saat ini mengundurkan diri menarik tiket karena kejadian itu tidak ada. Semua masih berjalan normal. Tidak ada masalah semua penerbangan di Adisutjipto seluruh jurusan normal,” ungkap mantan pejabat Mabes TNI AU ini, Senin (29/12/2014).
Ia menambahkan justru selama beberapa hari terakhir ini termasuk Senin (29/12/2014) mengalami lonjakan penumpang. Awalnya ia memperkirakan pasca perayaan Natal akan terjadi penurunan jumlah penumpang dan baru akan naik kembali saat H-1 tahun baru.
Tetapi prediksi itu ditepis oleh adanya kenaikan data setiap harinya mencapai sekitar 16% jumlah penumpang baik yang berangkat maupun yang datang.
Kenaikan secara beruntun itu terjadi di hampir semua jurusan terutama dalam negeri. Kenaikan itu terjadi mulai dari angka penumpang sekitar 11.500 perharinya secara terus menerus sekitar 16%.