Esposin, SOLO – Pilot Airasia QZ 8501 Kapten Irianto mengunggah foto dirinya dengan latar belakang petir sebelum insiden pesawat Airasia hilang. Kapten Irianto menulis kalimat, "Musim Petir." dalam keterangan foto yang diunggah di salah satu akun jejaring sosial itu.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Dalam foto itu, Kapten Irianto terlihat mengenakan kacamata hitam. Ia mengedit fotonya dan menambahkan gambar petir.
Dalam foto tersebut, terlihat Kapten Irianto berada di dalam ruang kokpit pesawat. Saat ia mengunggah foto tersebut ia berada di Bandara International Clark, Filipina.
Pesawat Airasia QZ 8501 dari Surabaya tujuan Singapura yang diterbangkannya hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014) pagi. Puing pesawat Airasia ditemukan di Selat Karimata dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
CEO Earth Network, Bob Marshall, mengatakan sejumlah petir terjadi di dekat menghilangnya QZ8501 dan menunjukkan badai yang besar. Menurut Marshall, setiap pesawat bisa menghadapi hujan sangat lebat tapi badai dapat menyebabkan turbulensi yang berbahaya.
"Kami mendeteksi badai, tetapi kami tidak memiliki sensor yang cukup untuk melacak ke berbagai bagian dunia dengan sangat tepat," kata Marshall seperti dilansir Antara, Rabu (31/12/2014).