Esposin, SOLO – Penemuan beberapa puing pesawat, berikut jenazah yang sudah dalam keadaan beku menjadi titik terang bagi seluruh keluarga korban pesawat Airasia QZ 8501. Dikutip dari Detik, Selasa (30/12/2014), setelah menemukan puing pesawat, pelampung, dan enam jasad, tim search and rescue (SAR) yang menumpang pesawat Hercules A-1319 kembali menemukan sejumlah jasad lain di Teluk Hitam.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Navigator pesawat Hercules A-1319, Lettu Adhi Miswara, memberi keterangan jasad ditemukan di sebelah barat dengan jarak sekitar 105 NM dari lokasi penemuan jasad yang pertama. Copilot Lettu Erwin Tri Prabowo menambahkan penemuan tersebut sekitar tujuh sampai delapan jasad.
Ia menjelaskan salah satu jasad mengenakan baju putih dan celana hitam. Melalui kamera berlensa panjang dalam radius 2-3 NM atau sekitar 5 km ini, ia melihat tiga atau empat jasad saling berjajar dan bergandengan tangan. Namun, Erwin mengaku tidak sempat memotret jasad tersebut.
Terkait dengan penemuan ini, melalui pantauan langsung Kabar Petang TV One pukul 18.50 WIB, Jokowi dalam konferensi pers menyatakan terima kasih kepada seluruh tim pencari yang telah mengerahkan segala upaya. Jokowi juga menegaskan, penemuan Selasa ini akan terus dilanjutkan dengan lebih memusatkan proses evakuasi terhadap jasad yang telah ditemukan.