by Rohmah Ermawati Jibi Solopos Newswire - Espos.id News - Sabtu, 10 Januari 2015 - 13:15 WIB
ESPOS.ID - ilustrasi pencarian orang hilang di laut. (JIBI/Solopos/Antara)
Esposin, PANGKALAN BUN - Upaya pengangkatan ekor pesawat Airasia QZ 8501 di Selat Karimata akhirnya membuahkan hasil. Pada Sabtu (10/1/2015) siang, ekor pesawat yang semula berada di kedalaman 35 meter itu terangkat ke permukaan.
Tim awalnya kesulitan mengangkat bagian ekor pesawat nahas tersebut. Padahal penyelam telah mengisi floating bag dengan empat tabung udara. Kemudian, seperti dilansir Detik, 2-3 tabung udara lagi ditambahkan.
Pada pukul 11.50 WIB, floating bag yang bisa mengangkat barang seberat 10 ton itu muncul di permukaan laut disusul bagian ekor berupa potongan merah dengan huruf "A" berwarna putih.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan ekor pesawat akan ditarik dengan crane dari kapal Crest Onyx yang berjarak sekitar 500 meter dari KRI Banda Aceh. "Ini masih kita upayakan merapat ke badan kapal agar ekor pesawat bisa diangkat," kata Panglima dalam siaran live KompasTV yang dipantau espos.id.
Menurut Moeldoko, pengangkatan ekor pesawat itu tidak dibatasi waktu karena membutuhkan kehati-hatian agar ekor pesawat tak rusak. Dia mengatakan 67 penyelam telah diterjunkan dalam operasi tersebut.
Hingga pukul 13.10 WIB, ekor pesawat itu belum berhasil dinaikkan seluruhnya ke permukaan.