Esposin, SURABAYA – Tim disaster victim identification (DVI) di Rumah Sakit Bhayangkara, telah berhasil mengidentifikasi 32 jasad korban pesawat Airasia QZ 8501.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Data antemortem korban Airasia sebanyak 162, telah lengkap terkumpul. Namun, data untuk pencocokan deoxyribose nucleic acid (DNA), kurang dua.
Berdasarkan pantauan Esposin, pada Metro Hari Ini, Senin (12/1/2015), pukul 17.17 WIB, tim DVI berhasil mengidentifikasi 34 jasad dari 48 jasad yang telah dievakuasi.
Dari 34 jasad, sebanyak 32 jasad telah diserahkan pada pihak keluarga dan 2 di antaranya masih disimpan di lemari pendingin. Dua jasad tersebut adalah warga negara Korea Selatan.
Tim DVI masih berupaya menghubungi pihak Kedutaan Besar Korea Selatan, tekait serah terima dua warganya yang menjadi korban Airasia QZ 8501.
Data DNA masih terkumpul 160 dari jumlah penumpang, sebanyak 162. Tim DVI terus berupaya untuk mengidentifikasi 16 jasad yang masih tersisa.
Dari 34 jasad yang telah teridentifikasi, kebanyakan adalah warga asal Malang, Sidoarjo, Blitar, dan Tarakan, serta dua warga negara asing Korea Selatan. Seluruh pihak berharap, semua jasad penumpang pesawat Airasia dapat ditemukan.