Esposin, PANGKALAN BUN -- Tiga jenazah yang diduga penumpang atau awak pesawat Airasia QZ-8501 kembali ditemukan di area pencarian lepas pantai Teluk Kumai, Senin (5/1/2014) siang.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Seperti terpantau TV One dan Metro TV, ketiga jenazah tersebut diangkut sebuah helikopter Dolphin milik Basarnas dari kapal AL Malaysia, KD Kasturi, yang terlibat dalam evakuasi. Ketiga jenazah tersebut langsung dilarikan ke RS Imanuddin, Pangkalan Bun, untuk menjalani identifikasi sementara.
Proses ini hanya untuk menentukan identitas jenazah secara garis besar, khususnya jenis kelamin. Setelah itu, jenazah dikembalikan ke Lanud Iskandar untuk dikirim secepatnya ke Surabaya.
Sementara itu di Pangkalan Bun, pesawat amphibi BE-200 milik Rusia mendarat di Lanud Iskandar. Pesawat yang membawa Ketua Tim SAR Rusia Eduard Chizhov tersebut turut melakukan pencarian Pesawat AirAsia QZ8501.
"Pesawat BE-200 akan melakukan pencarian di area 3 dengan ketinggian penerbangan mencapai 10.000 feet," kata Danlanud Iskandar Jhonson Simatupang, Senin.
Menurutnya, BE-200 tidak berlama-lama di Lanud Iskandar hanya mengisi ulang bahan bakar. "Tidak bisa terima banyak pesawat terlalu banyak karena apron terbatas."