by Ibda Fikri Abda Jibi Solopos - Espos.id News - Sabtu, 12 April 2014 - 22:30 WIB
Berdasarkan sumber yang dihimpun Esposin, perkelahian tersebut dipicu minimnya suara yang didapat Kurnia Sari dalam pemilu legislatif (pileg) kemarin.
Ketua DPC Partai Gerindra, Suprayitno menyanggah informasi tersebut.“Masalah tersebut dipicu karena kedua belah pihak yang emosi lantaran rekapitulasi C1 belum rampung,” ujar saat ditemui Esposin, Sabtu.
Suprayitno menegaskan masalah ini merupakan masalah internal yang sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Keduanya terlibat percekcokan lantaran sama-sama dalam kondisi capek, kemudian dalam kondisi seperti itu Kurnia melemparkan kata-kata yang menyinggung Nanang, pecahlah perkelahian antara keduanya,” imbuh dia.
Lebih lanjut Suprayitno mengatakan kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak internal partai Gerindra.
“Kami tidak akan membawa masalah ini ke pihak yang berwajib, karena kita keluarga jadi lebih baik tidak membawa ke ranah hukum,” ujar dia.
Sementara itu, pihak PKU Muhammadiyah Solo membenarkan adanya visum yang dilakukan Nanang Sapto Nugroho pada Jumat malam.
“Pasien hanya melakukan rawat jalan saja tadi malam pada pukul 23.00 WIB,” terang salah satu petugas.