SEMARANG—Sejumlah strategi telah dipersiapkan PT. Jamsostek untuk memperluas jaringanpelayanan. Diantaranya dengan menyediakan kantor atau unit layanan Jamsostek di 490 kabupaten/kota se-Indonesia.
Perluasan kantor unit untuk memudahkan pekerja mengurus pencairan klaim dan berbagai keperluan layanan lainnya. Selain perluasan layanan, PT Jamsostek juga menyiapkan layanan pembayaran klaim berbasis elektronik atau online sehingga dana dapat dicairkan lebih cepat.
“Kami ingin layanan Jamsostek menjadi lebih luas. Selain menyiapkan layanan kami juga tengah mempelajari program pensiun karena ini baru,” ujar Direktur Investasi PT. Jamsostek, Jefri Haryadi pada malam perayaan HUT ke-35 PT. Jamsostek Wilayah V Jawa Tengah-DIY belum lama ini.
Di DIY, perluasan kantor unit Jamsostek untuk 2013 akan dibangun di Kabupaten Bantul dan Sleman. Dua wilayah yang dinilai memiliki jumlah pekerja yang relatif lebih banyak dibanding Kulonprogo dan Gunungkidul.
Ke depan ditargetkan semua daerah di Jogja sudah memiliki kantor unit sehingga pengurusan klaim tak bertumpuk di Kantor Cabang Jamsostek seperti yang terjadi saat ini. “Jadi tahun depan targetnya dua dulu. Jadi totalnya ada tiga ditambah kantor cabang yang ada saat ini, ke depan semuanya akan punya kantor unit,” imbuh Hasan Fahmi.
Kabid Pemasaran Jamsostek DIY Hasan Fahmi menyatakan,di DIY saat ini dana Jaminan Hari Tua (JHT) tersimpan senilai Rp7 miliar. Sebanyak 7.000 pekerja yang memiliki hak atas dana tersebut memilih menunda pencairan.