Pasuruan (Esposin) -- Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW yang digelar Pondok Pesantren Al Ma'hadul Islam Yayasan Pesantren Islam (YAPI) mendapat penjagaan ketat polisi. Ratusan korps berseragam coklat itu terlihat di sekitar Ponpes yang pernah diserbu massa medio Februari.
Pantauan di lapangan, Senin (28/2/2011), dua satuan setingkat Kompi (SSK) Brimob dan Dalmas Polda Jatim dikerahkan melakukan pengamanan. Pasukan masih ditambah dengan satu Satuan Setingkat Pleton (SST) dari Polres Pasuruan. Mereka berjaga baik di luar dan di dalam ponpes.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
"Kami tidak khawatir ada penyerangan. Masak pas acara mauludan mau diserang," kata salah satu panitia acara, Ali Haidar, menanggapi adanya penjagaan ketat di Ponpes.
Ali mengaku peringatan Maulud Nabi ini dihadiri sekitar 3.500 santri. Tak hanya santri aktif, santri yang pernah mondok atau alumni dari berbagai juga hadir di acara yang selalu digelar hari Senin terakhir bulan Maulud.
"Acara dipusatkan di Masjid Ats-Qoln di kompleks Ponpes," tambahnya.
Karena banyaknya santri yang berpartisipasi, panitia mendirikan tenda di sisi timur masjid karena daya tampung masjid yang tidak memadai. Para santri sendiri yang memakai jubah dan berpeci dengan khusyuk berdoa dan mendengarkan ceramah. Hingga pukul 10.00 WIB, para santri sedang mendengarkan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustadz Anwar Zein.
(dtc/try)