by Indah Septiyaning W. Jibi Solopos - Espos.id News - Minggu, 25 Desember 2016 - 22:40 WIB
Esposin, SOLO -- Kawanan perampok beraksi di rumah pengusaha, Handoko, warga Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Minggu (25/12/2016) siang. Pelaku menyekap penjaga rumah lalu membawa lari perhiasan serta uang tunai senilai total Rp20 juta.
Informasi yang dihimpun Esposin, kawanan perampok itu beraksi sekitar pukul 13.00 WIB. Awalnya ada dua orang bertamu ke rumah Handoko mengaku sebagai penjahit. Saat itu rumah sedang ditinggal pergi majikannya berlibur ke Bali dan hanya ada pembantu yang menjaga rumah.
Pembantu itu mempersilakan dua orang tersebut masuk ke rumah. Tanpa disangka, dua tamu itu menodongkan pisau dan menyekap si pembantu rumah tangga di dalam sebuah kamar. Kamar tersebut dikunci oleh para pelaku.
“Saat kejadian kondisi rumah sepi, pemilik sedang berada di luar kota. Hanya ada seorang pembantu rumah tangga dan disekap di kamar,” kata Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi ketika dihubungi Esposin.
Saat beraksi, pelaku diduga telah mengetahui kondisi rumah korban yang sepi. Pelaku membobol lemari menggunakan obeng. Perhiasan dan uang tunai Rp10 juta di dalam lemari itu dibawa lari para pelaku. Total nilai perhiasan dan uang yang dibawa pelaku mencapai Rp20 juta.
“Sebelum meninggalkan lokasi, pelaku membuka pintu kamar di mana penjaga rumah disekap,” katanya.
Penjaga rumah berteriak dan meminta tolong. Namun, saat itu pelaku sudah melarikan diri. Pembantu rumah tangga itu berinisial U, 40, dan kini masih shock sehingga belum bisa dimintai keterangan.
Aparat kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut kasus pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut. “Kami masih mengejar pelaku. Doakan saja segera ditangkap,” harap dia.