Tersangka yang tewas tersebut bernama Kamil Hakim Munthe (34), warga Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura). Jenazahnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara (Sumut), namun sudah diambil keluarga pada Kamis (7/2/2013) pagi.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Upaya perampokan itu terjadi di kawasan perkebunan sawit yang ada di Dusun Gariang, Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Labuhan Batu. Kejadian ini bermula ketika Ali Aman Ritonga,54 dan istrinya Juliati,50, warga Desa Janji, melintas dengan sepeda motor Honda Revo di lokasi, pada Kamis (7/2) subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
Keduanya merupakan pedagang sayur nangka yang tengah menuju ke pasar. Di atas sepeda motor itu, mereka membawa sayur dan parang yang biasa dipergunakan untuk memotong buah nangka muda tersebut.
Ternyata pasangan ini sudah diincar pelaku, Kamil dan seorang rekannya. Keduanya mencegat sepeda motor yang dikemudikan Ritonga hingga sepeda motor terjatuh. Dengan bersenjatakan golok, Kamil mengancam Ritonga. Saat bersamaan rekan Kamil memegang Juliati supaya tidak melawan.
Tak diduga, Ritonga yang memiliki ilmu bela diri langsung memberikan perlawanan. Baku hantam pun tak terhindarkan, hingga kemudian Kamil terkapar setelah perutnya robek terkena parang yang dibawa Ritonga. Mengetahui Kamil roboh, perampok yang seorang lagi melarikan diri.
"Setelah itu saya kejar perampok yang satu lagi, dia lari ke arah kebun sawit," kata Ritonga di Polres Labuhan Batu, di Rantau Prapat ibukota Labuhan Batu.
Kasus ini kemudian diketahui oleh warga lainnya dan tak lama polisi datang. Kasus ini ditangani Polres Labuhan Batu. Pasangan suami istri itu sudah dimintai keterangannya. Sementara pria yang menjadi rekan Kamil dalam melakukan aksi, masih diburu polisi.