Sumenep (Esposin)--13 Korban perahu 'Putri Tunggal' yang tenggelam diantara perairan Pulau Goa-Goa dan Tonduk atau sebelah timur pulau Temor Kecamatan Raas, Sumenep, Madura ditemukan tewas. Ke-13 korban tersebut semuanya adalah wanita.
"Korban tewas semuanya masih ada hubungan keluarga. Ibu pengatin pria juga meninggal dalam peristiwa ini," terang Lifah ,40, salah seorang tetangga korban Desa Goa-Goa, Kecamatan Raas, Sumenep, Sabtu (24/9/2011).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Dari informasi yang dihimpun, dari 13 orang wanita tersebut, dua diantaranya masih balita berumur 2 tahun dan siswa kelas dua sekolah dasar. Anak dibawah umur ini cucu dari Kartini. Sedangkan korban lainnya, merupakan keponakan dan famili dekat pengantin pria.
Sementara, Ibu pengatin pria ikut tewas dalam peristiwa tenggelamnya perahu 'Putri Tunggal' diantara perairan Pulau Goa-Goa dan Tonduk atau sebelah timur pulau Temor Kecamatan Raas, Sumenep, Madura.
Ibu pengatin pria itu bernama Kartini ,45, warga Pulau Goa-Goa, Kecamatan Raas. Bahkan, dua saudari Kartini yakni Bukiyah dan Mahok juga ikut tewas tenggelam. Rombongan tersebut merupakan keluarga besar dari pihak pengantin Pria.
Saat dihubungi, Lifah menjelaskan, para korban tewas mayoritas keluarga besar dari pihak pengantin pria. "Ada juga tetangga dekatnya yang meninggal, tapi tidak sampai lima orang," katanya.
(detik.com/tiw)