news
Langganan

PENYULUHAN UMKM : Kendala Utama Berwirausaha Adalah Mental - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Arif Fajar S Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Minggu, 3 November 2013 - 02:45 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi Aktivitas Hipmi Soloraya melakukan penyuluhan UMKM di Gedung Kesenian Balekambang, Solo. (Arif Fajar S./JIBI/Solopos)

Esposin, SOLO -- Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Solo mendapat suntikan motivasi dan ilmu perbaikan manajemen dan pengembangan ekonomi kreatif oleh sejumlah pengusaha di kawasan Soloraya. Sekitar 200 pelaku UMKM hadir dalam penyuluhan UMKM dengan tema Inspirasi Wirausaha Strategi Marketing UMKM,yang diselenggarakan Kanwil Ditjen Pajak Jawa Tengah II Surakarta, di Gedung Kesenian Balekambang, Solo, Sabtu (2/11/2013).

“Kami berharap kegiatan ini dapat mengoptimalkan sumber daya manusia serta terbentuk pelaku usaha yang tangguh dan inovatif menuju kemajuan perekonomian di Solo,” terang Ketua Panitia, Khairudin Nurohman ketika ditemui Esposin seusai kegiatan.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut, pemilik PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk, Priyo Hadi Sutanto; pemilik PT Fajar Mulia Pradipta, HM David R Wijaya;  Ketua HIPMI Sragen, Budiyono Rahmadi; dan GM Distributor Unilever Solo, Jojo, berbagi inspirasi wirausaha dan strategi marketing. Menurut David, kendala dalam berwirausaha adalah soal mental di mana sebagian masyarakat bercita-cita menjadi pekerja kantoran. Masalah lain adalah kemudahan yang diberikan pemerintah untuk menumbuhkan iklim wirausaha.

“UMKM di Indonesia sebenarnya luar biasa, namun kurang mendapat dukungan dari pemerintah, seharusnya dipermudah soal perizinannya. Masyarakat cara pandangnya juga harus diubah agar tidak gengsi dalam berwirausaha,” jelasnya.

Soal pengalaman pahit, Priyo Hadi Sutanto, menceritakan dirinya pernah ditanya teman apa tidak bosan bermain mi. “Teman saya berkata jika sudah bosan, nanti dia ambil alih. Namun hal itu tidak membuat saya surut dalam menjalankan usaha,” ungkapnya di hadapan peserta penyuluhan.

Advertisement

Priyo juga menyebut persaingan sekarang ini justru menyenangkan. Ibarat balap sepeda motor, intinya bagaimana pelaku usaha berani mengambil risiko. “Seperti Valentino Rossi berani ambil risiko di tikungan,” ujarnya mencontohkan.

Sedangkan Budiyono mengatakan untuk bisa sukses, pelaku UMKM harus melakukan sesuatu yang tidak dilakukan orang lain atau pelaku UMKM lain. “Jadi mentalitas harus disiapkan dalam menjalankan usaha, jangan menyerah tetap semangat,” tegas Budiyono.

Advertisement
Advertisement
Adib Muttaqin Asfar - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif