by Redaksi - Espos.id News - Sabtu, 3 Desember 2011 - 15:07 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Solo (Esposin)--Penjualan modem selama pameran Apkom Yes! tercatat stabil tinggi. Bahkan, banyak orang mulai memiliki lebih dari satu modem.
Manager Marketing Speedy Hik, Bayu Wicaksono, mengungkapkan dibandingkan pameran sebelumnya, penjualan modem di pameran kali ini tak banyak berubah. Pada pameran sebelumnya, dia bisa menjual 20 unit modem/hari.
Sedangkan di pameran Apkom Yes! penjualan modem hari pertama pameran baru mencapai 15 unit. “Mungkin karena masih hari pertama, jadi baru 15 unit terjual sehari. Tapi kalau melihat perkembangannya, permintaannya tetap ada dan cenderung stabil,” beber Bayu, kepada Espos, Jumat (2/12/2012).
Menurut Bayu, penjualan modem GSM masih mendominasi, dibandingkan modem CDMA. Soal harga, modem dengan harga Rp 200.000-Rp 300.000 diakui paling banyak peminat.
Sementara Pengurus Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Solo, yang juga Pemilik Toko Plaza Computer Market, Bintoro, membenarkan peminat modem masih tinggi. Meskipun penjualan modem telah mencapai puncaknya beberapa waktu lalu, namun saat ini penjualan masih tinggi.
Menurutnya, hal itu disebabkan pengguna modem kini merasa tak cukup dengan satu modem. Mereka menggunakan lebih dari satu modem menyesuaikan lokasi tempat dia berada. “Kalau di area kota pakai modem CDMA karena lebih cepat, kalau pindah lokasi agak pelosok ganti dengan GSM. Jadi satu orang tidak cukup dengan satu modem,” terang Bintoro.
Di sisi lain, modem GSM tercatat masih mendominasi penjualan modem di area Soloraya, di angka 75%. Sedangkan dalam hal harga, modem dengan harga Rp 200.000-Rp 300.000 menguasai sampai 80% pasar modem.
(tsa)