Harianjogja.com, JOGJA—Pengumuman hasil ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dilakukan via online mulai Rabu (16/7/2014) sore. Panitia Lokal (Panlok) 46 Jogja mengimbau peserta mewaspadai segala bentuk penipuan dengan latar belakang SBMPTN.
Koordinator Panlok 46 Jogja, Anwar Effendi mengungkapkan pengumuman hasil ujian hanya ditayangkan melalui website resmi panitia SBMPTN dan media cetak. Penayangan pengumuman pada media cetak dilakukan Kamis (17/7/2014) pagi. Anwar mewanti-wanti, panitia tidak akan menghubungi peserta, baik yang dinyatakan diterima maupun yang gagal untuk keperluan apapun.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
"Panitia tidak akan menelepon peserta secara by name. Pengumuman resmi lewat web dan media massa. Jika ada orang yang menelepon terkait keperluan administrasi SBMPTN, itu bohong," ujar Anwar, Selasa (15/7/2014).
Lebih lanjut Anwar menegaskan panitia sudah secara lengkap menyampaikan hal teknis berkenaan dalam teknis registrasi ulang dalam website resmi. Prosedur pembayaran pun sudah ada di dalam situs resmi SBMPTN atau PTN yang menerima calon mahasiswa itu. Pembayaran pun dilakukan langsung pada akun resmi yang disebutkan, tidak melalui perantara.
Peringatan yang disampaikan itu merupakan upaya mencegah penipuan berkedok SBMPTN muncul kembali. Pasalnya, hampir di setiap momen pengumuman SBMPTN, ada saja calon mahasiswa yang menjadi korban penipuan dengan modus serupa.
"Saya prediksi upaya-upaya penipuan tersebut akan tetap marak tahun ini," ujarnya.
Adapun SBMPTN merupakan jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang digelar secara bersamaan dan serentak secara nasional. Pelaksanaan SBMPTN telah berlangsung 17 Juni 2014 lalu. Kuota yang disediakan bagi peserta SBMPTN sebanyak 30% dari keseluruhan daya tampung bagi mahasiswa baru di masing-masing universitas.