Esposin, SUBANG -- PT Pertamina (Persero) mengaku belum memikirkan apakah akan menaikkan harga Pertamax setelah Pertalite diluncurkan atau tidak.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, mengatakan belum memikirkan apakah akan menaikkan harga Pertamax setelah peluncuran Pertalite atau tidak. Keputusan tersebut tergantung perubahan harga indeks patokan yang mengacu harga BBM di Singapura (Mean of Platts Singapore/MoPS).
"Tergantung kondisi harga indeks patokan turun apa enggak," katanya di Subang, Sabtu (13/6/2015). Ahmad menyampaikan jika harga indeks patokan turun, harga Pertamax juga akan turun. Pertamina akan tetap mengevaluasi harga Pertamax tiap dua pekan sekali.
Bisnis/JIBI mencatat Pertamina akan meluncurkan bensin berkadar oktan 90 dengan merek Pertalite setelah lebaran Idul Fitri yang jatuh pada Juli 2015. Sayangnya, dia enggan menyebutkan tanggal pasti Pertalite diluncurkan.
Rencananya, Pertalite akan diluncurkan di beberapa kota, tidak terbatas di Wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi. Berdasarkan survey pasar yang digelar Pertamina, konsumsi Premium bisa berpindah 30% ke Pertalite jika selisih harga tidak lebih dari Rp700 per liter.