Esposin, SOLO — Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Argyo Demartoto menyebut fenomena pengemis online di media sosial sebenarnya sudah ada sejak realitas virtual [internet] berkembang pesat.
Pengemis yang sebelumnya harus mangkal di jalanan, kini bisa bekerja dari rumah (work from home) sebagai bukti kemajuan teknologi. Mereka menggelar siaran langsung di platform berbagi video, TikTok. Cara mengemispun dilakukan tanpa perlu menengadahkan tangan atau berjalan keliling dari satu orang ke orang lainnya.