news
Langganan

Pengamen Ludahi Penumpang Dilaporkan Polisi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Redaksi  - Espos.id News  -  Senin, 27 Februari 2012 - 21:21 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

SOLO--Seorang pengamen, Joko Susilo, 39, warga Blibis Baru RT 003/RW 024, Nusukan, Banjarsari, sengaja meludahi penumpang bus Harta Sanjaya saat perjalanan menuju Terminal Tirtonadi, Solo, Senin (27/2/2012). Atas perbuatan tersebut, penumpang bus yang menjadi korban, Lismiyati, warga Jantran RT 030/RW 005, Masaran, Sragen melaporkan sang pengamen ke Mapolsek Banjarsari.

Informasi yang dihimpun Esposin menyebutkan, perbuatan itu dilakukan saat korban melakukan perjalanan menuju Solo. Sebelum korban turun di Terminal Tirtonadi, seorang pengamen, Joko naik bus di Perempatan Ngemplak, Banjarsari. Joko naik melalui pintu belakang bus tersebut. Sesampai di dalam bus, Joko berjalan menuju lorong kursi penumpang yang duduk di bagian depan. Saat itulah, langkah Joko terjegal kaki Lismiyati. “Saya jengkel karena ada kaki yang seolah-olah menghalangi langkah saya,” papar Joko saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Banjarsari, Senin.

Advertisement

Merasa dijegal langkahnya, Joko lantas mendekat ke Lismiyati yang saat itu sedang menggendong sang cucu. “Saya ludahi mukanya. Saya memang tidak mengenal ibu itu, tapi saya merasa tersinggung,” kilah Joko.

Penangkapan Joko karena kecekatan sang supir bus yang menghentikan laju busnya di Pos Polisi Gilingan. Akhirnya polisi yang bertugas menangkap Joko dan digelandang ke Mapolsek Banjarsari.

“Kami melakukan penangkapan atas laporan dari korban. Perbuatan itu merupakan bentuk premanisme. Tersangka dijerat sesuai Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman maksimal satu tahun,” jelas Kanit Reskrim Polsek Banjarsari, AKP Edi Hartono, mewakili Kapolsek Banjarsari, Kompol Andhika Bayu Adhittama, saat ditemui wartawan, di kantornya, Senin.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Lismiyati mengaku tidak terima atas perbuatan Joko yang meludahi mukanya. “Perbuatan pengamen itu sangat keterlaluan. Masak, saya sedang duduk sambil menggendong cucu dikira menjegal kakinya,” terang Lismiyati.

(JIBI/SOLOPOS/Muhammad Khamdi)

Advertisement
Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif