Esposin, SRAGEN -- Warga RT 010 Dukuh Candi, Desa Bonagung, Tanon, Sragen, kembali menemukan struktur bangunan yang diduga candi peninggalan Hindu-Budha. Warga berencana menata kawasan di sekitar temuan bangunan tersebut.
Berdasarkan pantauan Esposin, struktur tersebut berupa tumpukan batu bata merah yang terkubur di salah satu lahan milik warga. Warga bersama arkeolog dari Museum Sangiran melakukan penggalian di lokasi penemuan struktur bangunan tersebut. Ketua RT 010, Kardiman, 48, menjelaskan struktur bangunan tersebut sudah ditemukan warga sekitar dua pekan silam.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Sudah ada dua pekan ini. Temuan seperti struktur bangunan dan sudah terlihat ini sedang digali warga. Ini di tanah hak milik. Sepertinya memanjang dan melingkari perkampungan,” kata dia saat ditemui wartawan, Rabu (11/12/2013).
Berdasarkan penuturan dari sesepuh warga, Kardiman mengungkapkan kawasan Dukuh Candi merupakan kompleks candi sebelum zaman Majapahit. Selain struktur bangunan candi, Kardiman mengungkapkan warga juga pernah menemukan gentong kuno serta kendang. Sayangnya, salah satu benda temuan itu saat ini tertimbun pondasi rumah warga. “Gentong itu ada di pondasi rumah warga,” tambah dia.