Esposin, WONOGIRI - Kaca bagian depan mobil pikap milik pedagang sayuran yang diparkir di lantai III Pasar Wonogiri berlubang dan retak, Rabu (15/10/2014). Lubang itu diduga berasal dari sebuah tembakan airsoft gun.
Mobil pikap bernopol AD 1928 QR itu diketahui milik Bambang Subagyo, 45, warga Setren RT 003/RW 001, Kelurahan Pelem, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Informasi yang dihimpun Bambang pun memberikan uang Rp3.000 dengan rincian uang kertas Rp1.000 sebanyak dua lembar dan uang logam Rp500-an dua buah. Diduga pemberian itu tak dikehendaki petugas satpam, Susilo,warga Selogiri, Wonogiri. Korban mengetahui kaca mobilnya pecah sekitar pukul 07.15 WIB. Kala itu, anak korban Bahtiar Yusuf Prasetyo, 22, yang hendak mengantar pesanan sayur melihat kaca depan bagian kanan berlubang dan retak. Persoalan itu dilaporkan ke Polsek Wonogiri. Kapolsek Wonogiri, AKP Suwono mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, menjelaskan hasil olah kejadian perkara lubang di kaca mobil diduga berasal dari tembakan sebuah airsoft guns jenis FN.
Menurut dia, pelaku penembakan sudah ditangkap berikut pistol jenis FN. Dia mengatakan penembakan kaca mobil diduga lantaran pelaku kecewa diberi uang receh oleh korban. "Hasil pemeriksaan sementara, terperiksa menyatakan kepada korban kalau tidak mau [diminta uang parkir] besok tak usah parkir di sini [lantai III Pasar Wonogiri] lagi,” ujar Kapolsek. Sementara, Bahtiar mengaku tidak tahu siapa yang merusak kaca mobil itu. "Sewaktu saya ke mobil kaca sebelah kanan sudah berlubang dan retak,” kata dia.