Esposin, JAKARTA -- Bripka Sukardi terkena empat kali tembakan dalam peristiwa yang terjadi di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2013) malam.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Hal tersebut diketahui setelah tim forensik memeriksa jenazah Bripka Sukardi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Tangan itu lepas jadi tidak ketemu. (proyektil). Jadi ada empat," ujar Kabid Analisis Kimia, Biologi Foresik Pusdokkes Polri Kombes Pol Slamet Hartoyo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).
Tangan yang dimaksud adalah bagian kiri Sukardi yang terlihat lubang. Selebihnya ditemukan tiga proyektil peluru di tubuh korban. "Dada perut sama bahu. Jadi yang kami bawa itu tiga proyektil," terangnya.
Tembakan ke arah dada dan bahu menembus bagian punggung. Sedangkan tembakan ke arah perut menembus bagian pantat korban. Slamet menjelaskan bagian yang paling fatal adalah tembakan pada bagian dada.
Dirinya juga belum bisa memastikan proyektil yang ditemukan sama dengan proyektil pada kasus penembakan di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
"Jadi kemungkinan dia tidak sempat melawan dan senjatanya dibawa [pelaku]," terangnya.