Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
SEMANU – Peristiwa meninggalnya tiga orang siswa pendidikan dasar speleologi di gua Seropan 2, Serpeng, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu tidak lepas dari kondisi alam gua Seropan 2.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya,
Setelah melakukan pencarian selama delapan jam, proses evakuasi pserta pendidikan dasar speleologi yang digelar oleh Federasi Speleologi Indonesia (FSI) dan Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (Hikespi) dihentikan.
Proses evakuasi berakhir Rabu (20/3/2013) sekitar pukul 01.30 WIB. Dari hasil evakuasi, tiga orang dinyatakan tewas, sedangkan sisanya selamat. Salah satu korban tewas yakni mahasiswa UMS Solo.
Mahasiswa UMS
Menurutnya, kejadian ini adalah murni musibah karena sebelumnya air di Gua Seropan tidak pernah membanjir seperti saat kejadian.
“Semuanya sudah kami perhitungkan dengan matang, tetapi ternyata Tuhan berkehendak lain, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Terjebak
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sebanyak 24 orang penelusur gua dari Himpunan Kegiatan Spelelologi Indonesia (Hikespi) yang sedang melakukan pendidikan dan latihan caving terjebak di Gua Seropan II, di Dusun Serpeng, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, Selasa (19/3/2013) petang. Tiga orang meninggal akibat kejadian itu.
Informasi yang dihimpun JIBI/Harian Jogja di lokasi kejadian, sebanyak 24 orang peserta diklat penelusuran dari federasi itu mulai memasuki Gua Seropan II atau juga disebut Gua Serpeng yang berkarakter gua vertikal itu, kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.
Pada pukul 17.00 WIB, hujan deras mengguyur tiba-tiba di wilayah Semanu dan sekitarnya. Air dari hulu gua berdebit tinggi itu diduga mulai meninggi. Sebanyak 18 orang berhasil menyelamatkan diri sebelum banjir datang. Enam sisanya terjebak.
Dari enam orang yang terjebak itu, tiga ditemukan tewas, satu selamat dan dua orang lagi hilang. Ketiga korban meninggal itu berjenis kelamin dua laki-laki dan satu perempuan itu hingga tadi malam pukul 23. 45 WIB belum teridentifikasi. Jenazah dibawa ke RSUD Wonosari.