Harianjogja.com, JOGJA-Kaum dhuafa juga berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Sementara, kebanyakan sekolah gratis hanya memberikan pendidikan apa adanya kepada anak-anak tidak mampu.
Hal tersebut diungkapkan Budi Hadiastuti, divisi pendidikan Rumah Zakat (RZ), dalam kegiatan buka puasa bersama ratusan anak-anak Sekolah Dasar (SD) Juara RZ, beserta orang tua, dan member RZ, di XT Square.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
“Kami serius untuk membantu pendidikan gratis bagi anak dhuafa. Setiap anak berhak atas pendidikan yang berkualitas. Dari pendidikan, anak dhuafa juga bisa berpartisipasi bagi negaranya,” ujar Budi, Selasa (1/7/2014).
Budi melanjutkan, di RZ, setiap anak dididik sejak awal, untuk bisa menjadi anak yang mampu untuk menolong orang lain. Bukan meminta-minta.
“Kami ajarkan sekalipun mereka dhuafa, jadilah orang dengan tangan di atas, jangan selalu di bawah,” papar Budi, yang juga merupakan kepala SD Juara.
Sejauh ini, selain menerima siswa dhuafa, lewat seleksi dan penelusuran, RZ juga menerima siswa yang menyandang slow learner dan trauma psikis.
“Pendidikan adalah untuk siapapun,” tegas Budi lagi.