news
Langganan

Pencarian Tim SAR Selesai, Total 13 Orang Tewas di Longsor Tambang Emas Solok

by Muhammad Noli Hendra  - Espos.id News  -  Minggu, 29 September 2024 - 19:22 WIB

ESPOS.ID - Warga berada di lokasi pekerja tambang emas yang tertimbun di kawasan hutan Jorong Timbahan, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/wsj.

Esposin, SOLOK —Tim gabungan SAR Padang telah menuntaskan pencarian dan penjemputan korban tambang emas yang diduga ilegal akibat tanah longsor di Desa Sungai Abu, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, pada Minggu (29/9/2024) pagi ini.

Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan ada sebanyak 25 korban yang telah dievakuasi dari lokasi tanah longsor yang terjadi di kawasan tambang emas itu. Dari 25 korban itu, 13 orang dinyatakan meninggal dunia dan 12 orang dalam kondisi selamat.

Advertisement

"Dengan telah ditemukan seluruh korban itu. Maka untuk pencarian dan penjemputan korban telah selesai pada pagi ini," katanya, Minggu (29/9/2024).

Dia menjelaskan untuk proses pencarian korban di lokasi tanah longsor tidak begitu ada kendala, hanya saja tantangan yang dihadapi adalah proses evakuasi dari titik lokasi untuk mencapai Pos SAR yang jaraknya diperkirakan memakan waktu sekitar 5-7 jam.

Advertisement

Dia menjelaskan untuk proses pencarian korban di lokasi tanah longsor tidak begitu ada kendala, hanya saja tantangan yang dihadapi adalah proses evakuasi dari titik lokasi untuk mencapai Pos SAR yang jaraknya diperkirakan memakan waktu sekitar 5-7 jam.

"Jadi di Pos SAR itu telah ada disiapkan sejumlah mobil ambulance. Setelah korban berhasil dievakuasi, langsung dibawa ambulance," ujarnya.

Menurutnya dengan telah selesainya pencarian dan penjemputan korban itu, selanjutnya SAR Padang akan melakukan evaluasi terhadap personel. 

Advertisement

Salah seorang korban yang selamat, Andika menceritakan bahwa kejadian itu terjadi dalam kondisi yang tidak terduga. 

"Awalnya sempat hujan di lokasi, ketika hujan telah berhenti, kami yang jumlah pekerja 25 memulai kembali menambang emas," katanya.

Tidak berselang lama tiba-tiba terdengar teriakan, lanjut Reski, bahwa tanah longsor di lokasi lumbang tambang itu. "Tidak sempat bergerak, baru menoleh ke belakang saja, tanah langsung jatuh," jelasnya.

Advertisement

Dia menyebutkan ketika kondisi itu terjadi, banyak penambang berada di kedalaman sekitar 2 meter. Untuk dirinya akibat tanah longsor itu, kondisi yang dialaminya yakni luka-luka dan patang tulang di bagian bahu kanannya.

"Saya baru pertama kali ini menambang emas ini, ternyata kondisi yang saya hadapi cukup buruk," tegasnya.


Advertisement

Berita ini telah ditayangkan dengan judul "13 Orang Dinyatakan Tewas di Longsor Tambang Emas Solok"

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif