by Indah Septiyaning W Jibi Solopos - Espos.id News - Minggu, 11 Maret 2018 - 20:30 WIB
Esposin, KARANGANYAR -- Partai Berkarya mengampanyekan keinginan mereka mengembalikan kejayaan era Soeharto. Gambar presiden kedua RI tersebut bahkan terpampang di backdrop Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Berkarya di Hotel Lor In, Colomadu, Karanganyar, yang dilaksanakan selama lima hari sejak (9-13/3/2018).
Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, tak menampik partainya mengusung nama Soeharto. Dia menganggap hal itu wajar, namun dirinya menyerahkan sepenuhnya pada masyarakat untuk memilih parpol.
“Kaitan identik dengan Pak Harto hal yang wajar. Saya kira rakyat lebih tahu mana yang enak dan mana yang tidak enak. Nanti biar rakyat yang menentukan siapa yang dapat mengelola bangsa dan negara ini lebih baik,” ujarnya saat jumpa pers dengan wartawan di sela Rapimnas, Minggu (11/3/2018).
Putra bungsu Soeharto ini juga memberi sinyal bakal bergabungnya putra dan putri trah Soeharto lainnya dalam partai besutannya tersebut. “Tunggu saja nanti,” katanya.
Saat ini Partai Berkarya belum menentukan sikap dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Partai dengan nomor urut 7 itu masih menunggu perkembangan politik yang terjadi di Tanah Air. Tommy mengungkapkan jika saat ini partainya masih fokus pada perolehan kursi di parlemen.
Partai Berkarya menargetkan perolehan tiga kursi parlemen di DPRD tingkat II, sedangkan secara nasional mampu meraup 80 kursi di DPR. “Kita ini kan partai baru, jadi pada Pemilu 2019, Partai Berkarya tidak bisa mencalonkan Presiden. Kita lihat situasi dulu seperti apa nanti, kita fokus ke parlemen dulu," ujar Tommy.