Adalah Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menyurvei persepsi publik atas tokoh perubahan Indonesia menjelang musim pemilu. Hasil survei itu menyebutkan ada dua figur lama dan figur baru yang dinobatkan sebagai tokoh perubahan, yakni Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta Jokowi.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
"Mereka hanya pejabat publik maupun politisi partai yang namanya sering muncul dalam pemberitaan media massa," kata Direktur LPI Boni Hargens menjelaskan kriteria figur saat rilis hasil survei bertajuk Siapa Tokoh Perubahan 2014? Yang diterima redaksi media massa di Jakarta, Minggu (20/1/2014).
LPI membagi dua kategori tokoh dalam survei ini, yakni figur lama atau mereka yang sudah 10 tahun bergerak dalam dunia politik, dan figur baru atau mereka yang kurang dari 10 tahun bergerak dalam dunia politik. Lima figur lama yang meraih skor tertinggi sebagai Tokoh Perubahan berdasarkan hasil survei LPI, adalah Surya Paloh (6,74%), Megawati Soekarnoputri (6,02%), Jusuf Kalla (5,86%), Rizal Ramli (5,74%) dan Prabowo Subianto (5,72%).Sedangkan figur baru yakni Joko Widodo (7,06%), Abraham Samad (6,8%n), Hary Tanoesoedibjo (6,61%), dan Ali Masykur Musa (6,2%).
Survei dilakukan pada Jumat-Jumat (10-17/1/2014) di Jakarta, yag menggunakan metode kualitatif dengan diskusi mendalam dan pengisian instrumen penelitian, lalu diukur menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode scoring. "Jadi, penelitian ini memakai mixed-approach kualitatif-kuantitatif," kata Boni.