by Nadya Kurnia Jibi Bisnis - Espos.id News - Sabtu, 8 Februari 2014 - 06:30 WIB
Menurut Budiman kesiapan pihaknya dalam memback up Polri dalam pengamanan sudah menjadi prinsip Angkatan Darat. Dia juga menjelaskan untuk pengamanan pemilu nanti, selain menggunakan dana dari Mabes TNI pihaknya juga bisa menggunakan anggaran pembinaan yang mereka miliki.
TNI AD juga menyiapkan dana tanggap darurat untuk mengatasi hal-hal mendesak yang mungkin terjadi saat pelaksanaan pengamanan pemilu nanti. "Kita menyiapkan dana tanggap darurat setiap satuan batalyon sebanyak Rp100 juta. Itu minimal. Selain itu satuan brigade punya, korem punya, dan kodam punya," jelas Budiman saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen Andika Perkasa mengatakan dana tanggap darurat tersebut memang sejak lama sudah ada di satuan-satuan TNI AD. Dana tersebut berasal dari diskresi para pimpinan TNI AD. "Dana ini biasanya bisa digunakan bila dalam keadaan darurat, tapi kemudian harus dikembalikan," jelas Andika.