Manokwari--Pemerintah melalui Kementerian Sosial akan memberikan santunan Rp 4 juta bagi ahli waris korban banjir bandang di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat.
"Rp 4 juta per korban tewas. Jika dalam satu keluarga ada dua korban tewas maka dua dikali Rp 4 juta begitu juga seterusnya," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Manokwari, Papua Barat, usai meninjau korban banjir di Wasior, Sabtu (9/10).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Mensos dan Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mewakili pemerintah pusat untuk meninjau langsung lokasi bencana.
Mensos mengatakan secara teknis belum bisa memastikan apakah santunan akan diberikan melalui pemerintah daerah atau secara langsung oleh pemerintah pusat.
"Teknisnya nanti saja kita lihat perkembangannya, yang penting kita akan melakukan pendataan terlebih dahulu," katanya.
Ia menambahkan pemerintah akan menanggung seluruh biaya pengobatan bagi korban luka-luka.
"Bukan hanya yang meninggal, pemerintah juga akan menanggung pengobatan korban yang luka-luka," katanya.
Sementara itu, berdasarkan hasil kunjungan Menko Kesra dan Mensos diketahui bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang tersebut meningkat menjadi 124 orang, dan 123 orang masih dinyatakan hilang.
ant/nad