Esposin, JAKARTA - Pelaksanaan testing dan tracing Covid-19 akan digencarkan di kawasan padat penduduk di beberapa kota dan kawasan di Pulau Jawa. Salah satu sasaran pemerintah dalam menekan persebaran Covid-19 varian delta ini adalah kawasan Solo Raya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan peningkatan testing dan tracing tersebut bakal dilaksanakan di kawasan Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Solo Raya, Semarang, dan Malang Raya.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan final untuk pelaksanaan tracing dan testing secara masif tersebut.
Baca Juga: Buruh Dapat Subsidi Upah Rp1 Juta, Ini Syarat Mendapatkannya
"Jadi jam 19.45 WIB nanti akan kami finalkan, gimana kita akan langsung testing dan tracing di perumahan-perumahan padat penduduk," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenko Marves, Rabu (21/7/2021).
Luhut mengungkapkan pentingnya proses testing dan tracing yakni supaya bisa melakukan penanganan lebih dini. Kalau penanganan dilakukan lebih cepat akan menurunkan risiko kematian pada pasien.
Dia juga menjelaskan pemerintah tidak akan hanya melakukan testing dan tracing. Apabila ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, akan langsung dibawa ke tempat karantina.
Baca Juga: Rekor! Hari Ini 1.383 Orang Meninggal karena Covid-19
Salurkan Bansos
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini mengemukakan di tempat karantina itu sudah tersedia obat terapinya, dokter, dan fasilitas lainnya. Hal tersebut diupayakan untuk memperkecil pemburukan pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah."Daripada di rumah saja, apalagi teman-teman yang daerah padat penduduk saya kira tingkat penyebaran sangat tinggi. Kita tujuannya memutus transmisi delta varian ini," ujarnya.
Sementara apabila ada kepala keluarga yang ternyata terkonfirmasi positif Covid-19, Luhut meminta anggota keluarganya tidak perlu khawatir. Karena selama kepala keluarga menjalani isolasi, pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial.
Baca Juga: Waduh! Tabung Oksigen Diduga Diisi Udara Kompressor untuk Ban
"Keluarganya juga akan kita berikan sembako, apabila kepala keluarga kena, tidak perlu keluarga jadi menderita akan diberikan bansos oleh pemerintah guna meringankan bebannnya."