Sebagaimana disiarkan Berita Trans 7, Sabtu (8/3/2014) pukul 11.30 WIB, Hafitd sempat meminta tolong kepada orang lain agar mobilnya bisa berjalan lagi.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Ade Sara selama di dalam mobil disiksa oleh kedua pasangan sadis itu. Beberapa kali Ade Sara diestrum dengan alat setrum, setelah itu tenggorokan korban disumpal menggunakan kertas koran.
Begitu aksi penyiksaan Ade Sara berakhir, mobil yang mereka tumpangi saat akan berjalan mogok. Kali pertama mogok, Hafitd meminta tolong kepada sopir taksi untuk memperbaiki aki mobil. Saat itu jasad Ade Sara masih berada di dalam mobil.
Mobil pun berjalan kembali namun tak berapa lama mobil kembali mogok. Saat itu, Hafitd membawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki. Di bengkel itu, jasad Ade Sara pun masih berada di dalam mobil.
Seusai mendapat perbaikan di bengkel, mobil berjalan kembali. Namun lagi-lagi mobil mogok, sehingga Hafitd menelepon temannya dan meminta tolong untuk membawakan aki mobil. Sang teman itu melihat Sara yang berada di dalam mobil. Namun, dia tak mengetahui kondisi Sara yang telah meninggal.
Hafitd dan kekasihnya Syifa ditangkap polisi saat melayat Sara di rumah sakit. Petugas polisi mengarah tersangka pembunuhan Ade Sara ke mereka berdua, bermula dari luka gigitan di tangan Hafitd. Semula Hafitd tidak mengaku, namun pada akhirnya mengakui perbuatannya. Ternyata pada saat diestrum Ade Sara sempat menggigit Hafitd.