Esposin, BANDUNG — Pembunuh guru taman kanak-kanak (TK) berinisial H di rumahnya, Gunungsari, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat beberapa hari lalu diduga kuat pacarnya.
Kepala Satreskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa di Mataram, Kamis (11/8/2022), pria berinisial S, 41, telah ditangkap atas dugaan sebagai pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban H meninggal dunia.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
"Jadi dari hasil penyelidikan disimpulkan bahwa korban meninggal karena dibunuh dan pelakunya adalah pacar korban inisial S," kata Kadek Adi, seperti dikutip Esposin dari Antara.
Dari hasil penyelidikan, keberadaan S terungkap di Jawa Timur. Polisi yang mengetahui keberadaan S, langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap yang bersangkutan pada hari Rabu (10/8/2022) siang.
Baca Juga: Guru TK Meninggal di Kamar Mandi, Diduga Dibunuh
"Kami tangkap pelaku di Desa Geri, Kecamatan Geri, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur," ujarnya.
Kadek Adi bersama tim telah mengamankan S di Polresta Mataram, kemudian membawa yang bersangkutan ke Lombok melalui jalur udara.
"Sekarang yang bersangkutan sudah ada pada kami. Saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," ucap dia.
Baca Juga: 7 Bulan Berselang, Kasus Pembunuhan Ibu Anak di Subang Masih Misterius
Peristiwa penemuan jenazah guru TK tersebut pada hari Jumat (29/7/2022). Jenazah H kali pertama ditemukan oleh ibu kandungnya di kamar mandi rumah mereka.
Dari hasil visum, ditemukan luka lebam pada wajah dan gigi korban yang patah. Dasar kecurigaan terhadap hasil visum itu yang membawa kepolisian untuk melakukan pendalaman hingga terungkap peran S sebagai pelaku pembunuhan.