JAKARTA — Project Manager Boston Consulting Group, Edwin Utama menyerukan pemerintah meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek kerja sama pemerintah dan swasta (public private partnership/PPP) di bidang transportasi dan infrastruktur di Indonesia.
Edwin mengatakan dalam tahap perencanaan perlu peningkatkan kordinasi antara Bappenas dan Kemenko Perekonomian. Edwin mencontohkan dalam proyek di bidang transportasi, dia menilai Kementerian perhubungan dan kementerian keuangan juga perlu di libatkan dalam proses perencanaan sebuah proyek pembangunan. “Kementerian BUMN juga harus dilibatkan misalnya untuk masalah infrastruktur,” ujarnya.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Dia menilai selama ini swasta cenderung enggan masuk dalam proyek kerja sama pemerintah swasta di bidang transportasi dan infrastruktur karena lemahnya kordinasi antar kementerian, tidak adanya jaminan dalam pengerjaan sebuah proyek, kurangnya kepastian hukum dan lemahnya komitmen dari masing-masing lembaga pemerintah. Kerja sama pemerintah swasta, tuturnya dalam proyek di bidang transportasi dan infrastruktur tuturnya perlu dilakukan melalui proses yang fair agar proyek dapat berjalan sesuai efektif dan tetap menyediakan saran pelayanan bagi masyarakat yang memadai. “Proyek [harus] fair dan proses [tender] internasional yang menang BUMN. [Jika] Swastanisasi BUMN tertinggal,” katanya.
Menurutnya proyek di bidang transportasi dan infrastruktur selain melibatkan pihak swasta, pemerintah juga perlu melibatkan BUMN agar dapat mengembangkan BUMN agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Keterlibatan swasta dalam proyek sarana dan prasarana publik, tuturnya, tidak hanya untuk mengatasi keterbatasan dana namun juga perlu ditingkatkan dengan inovasi agar membangun proyek dengan harga yang kompetitif.
Proyek di bidang transportasi dan infrastruktur yang komersial, imbuhnya, sebaiknya dikerjakan oleh swasta karena pihak swasta tetap memprioritaskan hasil yang diperoleh. “Proyek [yang dikerjakan] pemerintah misalnya proyek-proyek perintis [agar] meningkatkan pelayanan publik,” katanya