news
Langganan

PEMBANGUNAN INDONESIA : Seluruh Tender Proyek Energi 2016 Telah Dilelang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Lili Sunardi Jibi Bisnis  - Espos.id News  -  Selasa, 12 Januari 2016 - 14:15 WIB

ESPOS.ID - Sudirman Said selaku Menteri ESDM. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Pembangunan Indonesia khususnya bidang energi telah melaksanakan lelang proyek untuk 2016.

Esposin, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan lelang terhadap seluruh proyek sektor energi yang akan dilaksanakan pada 2016.

Advertisement

Menteri ESDM, Sudirman Said, mengatakan pekan ini Kementerian ESDM akan mulai menandatangani kontrak yang telah dilelangkan pada Desember 2015. Dengan begitu, akan ada proyek sektor energi yang mulai dilaksanakan pada Januari 2016.

“Mungkin nilai kontrak yang akan ditandatangani pada tahap pertama ini tidak sampai Rp1 triliun,” kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Sudirman menuturkan pada Februari 2016 akan ada penandatanganan kontrak proyek sektor energi tahap kedua dengan nilai mencapai Rp6 triliun. Harapannya, serapan APBN di Kementerian ESDM tahun ini dapat lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Advertisement

Menurut Menteri ESDM, jumlah proyek yang ditenderkan pada Desember 2015 lalu mencapai 2.000 paket proyek yang menyentuh kelistrikan, energi baru dan terbarukan, minyak dan gas bumi, serta sedikit mineral dan batu bara.

“Paket proyek sektor mineral dan batu bara memang sedikit, karena investasi pemerintah di sektor tersebut tidak banyak,” ujar dia.

Lebih lanjut, Sudirman juga menyebutkan seluruh proyek pemerintah di sektor energi akan digarap oleh pemain nasional. Selain itu, investasi sektor energi pada 2016 mencapai Rp700 triliun.

Advertisement

Selain Kementerian ESDM, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga mempercepat proses tender proyek infrastruktur 2016. Hal itu dilakukan untuk menghemat waktu dalam pengerjaan proyek itu.

Cara itu dipercaya ampuh untuk meningkatkan serapan APBN di masing-masing kementerian, dan mencegah penumpukan pengeluaran pada akhir tahun.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif