by Wahyu Kurniawan Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Minggu, 14 Oktober 2012 - 15:50 WIB
JAKARTA—Para tukang sapu jalanan di ibukota berharap pelantikan Jokowi dan Ahok sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI berdampak positif bagi nasib mereka.
Para petugas kebersihan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau yang biasa disebut pesapon itu mengakui menaruh harapan yang tinggi terhadap Jokowi.
Harapan mereka khususnya terkait dengan urusan peningkatan taraf hidup mereka, terutama persoalan gaji.
“Terus terang kami saat pencoblosan milihnya Pak Jokowi, karena kami melihat beliau orangnya merakyat. Ya tentu saja kami punya harapan, terutama kenaikan gaji kami, karena gaji yang sekarang terlampau kecil,” keluh pria yang mengaku bernama Yadi salah satu pesapon di Jakarta, Minggu (14/10/2012).
Yadi dan teman-temannya biasa membersihkan jalanan dari wilayah Sarinah hingga Bunderan Hotel Indonesia. Ia mengakui untuk perbulan bila kerja penuh ia hanya menerima Rp 1,2 juta dan bila ada hari libur mereka hanya menerima Rp 1 juta.
“Bukannya kami nggak bersyukur, tapi ya uang segitu untuk biaya hidup di Jakarta ya nggak cukup, apalagi dari kami ada yang sudah memiliki keluarga,” ceritanya.
Pria yang sudah bekerja sekitar 4 tahun menjadi petugas kebersihan itu mengaku kerap diomeli pegawai Pemprov DKI, termasuk mantan gubernur Fauzi Bowo.
“Sering ada komplain dari Pak Fauzi dan orang Pemprov DKI, disangka kita nggak kerja, tapi lokasi kita sih bersih,” katanya.
Karena itu, dia berharap Jokowi dapat mengayomi para bawahannya hingga ke tingkat paling bawah agar mereka dapat merasa nyaman bekerja.
“Saya nggak nyaman, nggak ada kontrol dan perhatian dari DKI untuk pekerja kebersihan. Harapannya ada rasa nyaman, aman dan nggak macet, dan yang utamanya naik gaji,” pungkasnya.