news
Langganan

Pejabat Bank Money Game Dana 440 Nasabah, Kerugian Sekitar Rp11,9 Miliar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Senin, 29 Mei 2023 - 19:24 WIB

ESPOS.ID - Jaksa memeriksa tersangka PS (keempat kanan) dan barang bukti dalam kegiatan tahap dua kasus dugaan "money game" (permainan uang) dalam transaksi keuangan milik ratusan nasabah Bank Nusa Tenggara Barat (NTB) Syariah di Kantor Kejari Mataram, Senin (29/5/2023). (ANTARA/HO-Kejati NTB)

Esposin, JAKARTA-- Jaksa menahan pejabat Bank Nusa Tenggara Barat (NTB) Syariah berinisial PS karena diduga melakukan permainan uang (money game) dana nasabah.

Pejabat bank berjenis kelamin perempuan yang kini telah dipecat itu berpraktik gali lubang tutup lubang dalam menyedot dana sekitar Rp11,9 miliar milik 440 nasabah.

Advertisement

Juru Bicara Kejati NTB Efrien Saputera di Mataram, Senin (29/5/2023), menjelaskan mantan pejabat bank itu merupakan tindak lanjut tahap dua atau pelimpahan tersangka dan barang bukti dari penyidik ke jaksa penuntut umum.

Dia mengatakan tersangka money game ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Perempuan Kelas III Mataram.

Advertisement

Dia mengatakan tersangka money game ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Perempuan Kelas III Mataram.

"Penahanan pertama terhitung mulai hari ini sampai 20 hari ke depan," ujarnya.

Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol. Arman Asmara Syafruddin membenarkan adanya pelaksanaan tahap dua tersangka PS.

Advertisement

Dalam kelengkapan berkas milik tersangka berinisial PS, Arman memastikan penyidik telah mengantongi sedikitnya dua alat bukti.

Alat bukti yang menguatkan dugaan tersangka PS berbuat pidana saat menjabat sebagai penyelia pelayanan nontunai tersebut antara lain keterangan saksi, penyitaan dokumen, hasil audit pihak internal perbankan maupun independen dengan angka kerugian Rp11,9 miliar.

Dari analisis penyidik, dia menyampaikan uang yang muncul sebagai angka kerugian diduga hanya dinikmati PS.

Advertisement

Dengan analisis demikian, kepolisian memastikan belum ada dugaan aliran uang yang mengarah ke pihak lain.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif