by Newswire - Espos.id News - Minggu, 22 Desember 2019 - 12:17 WIB
Tembakan itu berasal dari salah satu pria misterius yang ditemani dua orang lain. Pria tak dikenal itu memberondong Agus Sumpena, 50, dengan tembakan saat sedang mengasong. Seusai mengalami kejadian tersebut, Agus sumpena diantar ke rumah sakit.
Nyawanya selamat, tetapi Agus Sumpena mengalami luka di bagian dahi, pipi, dan lengan sebelah kiri. Agua Sumpena mengatakan ada proyektil yang bersarang di dahi dan rahangnya.
“Setelah kejadian saya rontgen di RS Cahya Kawaluyaan Padalarang. Lalu dilihat ada proyektil yang bersarang di dahi dan rahang saya,” katanya seperti dilansir Detik.com, Minggu (22/12/2019).
Agus Sumpena menjelaskan, penembakan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB saat dia berjualan kopi dengan beberapa pedagang asongan lain. Tiba-tiba ada mobil Avanza putih diparkir sekitar 10 meter dari lapak yang dijaganya dari arah Padarang.
Dari mobil itu turun tiga pria bermasker menenteng benda yang diduga senjata api. Tanpa basa-basi, pria itu menembak ke arah Agus Sumpena.
“Tanpa basa-basi, pipi sebelah kiri saya ditembak. Saya menolah, kemudian saya diberondong lagi. Saya mencoba menahan dengan menyilangkan lengan. Teman-teman saya juga syok,” terangnya.
Penembakan berakhir ketika salah satu di antara tiga orang tak dikenal menghentikan temannya. Mereka pun berbalik, masuk ke mobil, dan melaju ke Tol Padalarang dengan santai.
“Merela langsung melarikan diri ke arah GT Padalarang. Saya dan rekan hanya bisa diam karena bingung dan tegang,” sambung Agus Sumpena.
Sementara itu, pihak Kepolisian Padalarang mengaku belum mendapat laporan tentang insiden penembakan. Hal itu dijelaskan oleh Kapolsek Padalarang, Kompol Supriati.