JAKARTA -- Pedagang daging di seluruh Jakarta menyatakan sepakat untuk melakukan aksi mogok jualan selama 15-18 November 2012, menyusul sulitnya pasokan daging sapi.
Hal itu tertuang dalam surat pernyataan para pedagang daging yang dibuat pada 14 November 2012 dengan penanggung jawab H. Entis.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Dalam surat pernyataan itu, disebutkan para pedagang daging di seluruh Jakarta menyatakan sepakat untuk tidak melakukan aktivitas jualan daging di pasar-pasar maupun di rumah.
Masih menurut surat pernyataan itu, jika ada yang melakukan aktivitas jualan di pasar maupun di rumah, maka sepakat untuk mengambil tindakan penyitaan dan dikenakan denda Rp25 juta.
Mogok jualan itu dimulai sejak 15 November 2012 sampai dengan 18 November 2012.
Surat pernyataan para pedagang daging itu diterima oleh Bisnis dari Koordinator Asosiasi Pengusaha Feedloter Indonesia (Apfindo) Dayan Antoni.