SOLO--Pasokan elpiji 3 kilogram (kg) di Soloraya kembali ditambah. Rencananya tambahan pasokan sebanyak 100% alokasi harian itu akan digelontor selama sepekan, 22-26 Juni 2012.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Tambahan alokasi ini melengkapi dropping elpiji 3 kg pada Rabu (13/6/2012) dan Jumat (15/6/2012) sebanyak 109.897 tabung/hari, untuk mengatasi kabar kelangkaan elpiji di sejumlah pangkalan.
Ketua Bidang Elpiji Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) Soloraya, Budi Prasetyo, mengatakan tambahan alokasi tersebut sebagai langkah untuk mengantisipasi melonjaknya konsumsi elpiji 3 kg akibat dua hal.
“Konsumsi elpiji berpotensi naik karena proses rasionalisasi kebutuhan elpiji di Jawa Timur saat ini masih berjalan. Selain itu juga menjelang Puasa, orang mulai menambah konsumsi elpiji 3 kg. Dua hal ini jadi pertimbangan kami untuk meminta droping lagi,” terang Budi, saat ditemui wartawan, di Sekretariat Hiswana Migas Solo, Selasa (19/6/2012).
Alokasi tambahan sendiri rencananya disebar di semua wilayah di Soloraya yang membutuhkan. Menurut Budi, berdasarkan pantauan pihaknya sejauh ini tidak ada kelangkaan elpiji 3 kg di lapangan. Namun, lantaran rasionalisasi kebutuhan elpiji di Jawa Timur masih berjalan, ada kemungkinan pangkalan yang biasanya mendapatkan suplai dari agen di Jawa Timur kekurangan stok. Tambahan alokasi tersebut ditujukan untuk menutupi kebutuhan itu.