Cianjur--Gempa bumi berkekuatan 7,3 SR yang turut mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diikuti dua kali longsor terjadi di kawasan Kampung Urug Hanafi, Desa Pamoyanan, Kecamatan Cibinong, Cianjur Selatan.
"Untuk sementara petugas pencari korban tertimbun ditarik karena adanya suara gemuruh dan seperti dentuman sebanyak dua kali di lokasi longsor bersamaan gempa," kata Rustandi, seorang anggota tim pencari korban.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Selain penghentian sementara proses pencarian, saat ini sebagian besar warga yang berada di sekitar lokasi terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Warga yang tinggal beberapa ratus meter dari lokasi, sudah lebih dahulu diungsikan ke tempat yang lebih aman.
"Hingga malm ini diharapkan tidak ada warga yang bertahan di rumah berdekatan lokasi longsor, khawatir terjadi gempa dan longsor susulan," katanya.
Warga bahkan mengangkut barang-barang bersama pengungsian ke tempat yang menurut petugas aman untuk bertahan sementara. Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Maskana Sumitra menyatakan Cianjur dalam kondisi siaga I terkait bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Cianjur Selatan, pasca gempa berskala 7,3 richter.
Saat ini hampir seluruh kecamatan yang ada di wilayah Selatan Cianjur terkena bencana alam. "Kita nyatakan dalam kondisi siaga I khusus wilayah Pesisir Pantai Selatan Cianjur," kata Maskana.
Ant/tya